#SIP PENGERTIAN, EVOLUSI, DAN RUANG LINGKUP CBIS
1. #SIP Pengertian CBIS
CBIS (Computer Based Information System) merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa CBIS merupakan sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk mempermudah tugas manusia serta mendukung pengambilan keputusan.
a. Perangkat Keras
perangkat keras merupakan komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data, dan keluaran data.
b. Perangkat Lunak
Yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
c. Database
Yaitu kumpulan data dan informasi dan yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
d. Telekomunikasi
Merupakan komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
e. Manusia
Yaitu personel dari sistem informasi, yang meliputi manajer, analis, programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
2. #SIP Evolusi CBIS
Evolusi 2 : SIM merupakan suatu sumber daya organisasi yang menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umummewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional.
Evolusi 3 : DSS (Decision Support System), yang merupakan penghasil informasi yang ditujukan untuk suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer serta pengambilan keputusan.
Evolusi 5 : Tahap yang terakhir ini berfokus pada konsultasi dengan berkembangnya kecerdasan buatan, adanya sistem pakar yaitu sistem yang menyediakan layanan layaknya seperti seorang konsultan manajemen.
Dari penjelasan mengenai evolusi CBIS mungkin beberapa ada yang bingung akan pengertian dari EDP, sistem pakar, office automation, dll. Maka saya akan menjelaskan tentang hal-hal tersebut atau fokus CBIS pada beberapa hal :
a. EDP (Electronic Data Processing)
Menurut Marshal (2005) EDP merupakan pemrosesan data dengan menggunakan sistem komputer, hanya dibutuhkan sedikit atau tidak sama sekali keterlibatan manusia ketika sedang diproses.
b. Fokus Baru CBIS pada Informasi
Merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung suatu fungsi operasional manajemen dan pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
c. CBIS Berfokus pada Komunikasi/Office Automation
Fungsi dari OA ini adalah, memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
Fungsi dari OA ini adalah, memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
d. CBIS Berfokus pada Konsultasi (Expert System)
Merupakan program komputer yang fungsinya seperti manusia, yaitu memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah. Expert System ini memiliki beberapa komponen yaitu:
a. User Interface yang memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan expert system
b. Knowledge Base yang menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan
masalah tertentu.
c. Interface Engine yang memberikan kemampuan penalaran yang meginterpretasikan
isi dari knowledge base.
d. Developmental Engine yang digunakan oleh ahli dan analysis system unruk
menciptakan expert system.
Begitulah kira-kira evolusi dari CBIS, dan saya akan melanjutkan ke ruang lingkup CBIS. Mari simak penjelasannya rekan-rekan semua.
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hierarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks.Hierarki data adalah urutan sebuah data. Hierarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusuS atau berdasarkan peringkat (misalnya kompleksitas dan tanggung jawabnya). Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hierarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks.
1.Characters
Character merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter Num, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data.
2.Record
Kumpulan dari field akan membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file, misalnya: file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
3.Field
Menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item data. Seperti misalnya: nama, alamat, dsb.
4.Database adalah kumpulan file/tabel yang saling berhbungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.
4.Database adalah kumpulan file/tabel yang saling berhbungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.
5.File
Terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya, file mata kuliah berisi data tentang mata kuliah yang ada.
Metode Penyimpanan Data
DASD (Direct Access Storage Devic
Merupakan suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan.
Contoh: Cakram magnetic (magnetic disk) yang terdiri dari hard disk atau floppy disk.
DASD (Direct Access Storage Devic
Merupakan suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan.
Contoh: Cakram magnetic (magnetic disk) yang terdiri dari hard disk atau floppy disk.
Ciri-ciri:
a. Pembacaan rekaman tidak harus urut
b. Mempunyai alamat
c. Data dapat disimpan dalam karakter atau blok
Lingkup data yang terdapat di CBIS terdiri dari tiga sub, yaitu Hierarki data, Penyimpanan data, dan Pemrosesan data.
Tiga metode susunan organisasi data file dalam media penyimpanan fisik yang lazim untuk digunakan, yaitu sbb:
1. Sequential
2. Random
3. Indexed sequential
SADS (Squential Access Storage Device)
Merupakan data penyimpanan untuk dimasukan kedalam sebuah catatan yang telah disusun tertentu yang merupakan jenis memory eksternal mempunyai akses data secara tidak langsung (berurutan).
Contoh: mgnetic tape dan pita magnetic
Ciri-ciri:
a. Proses pembacaan rekaman harus berurutan
b. Tidak ada pengamatan
c. Data disimpan dalam blok-blok
d. Proses write hanya bisa dilakukan sekali saja
e. Kecepatan akses datanya, sangat tergantung pada:
1. Kerapatan pita (char/inci)
2. Kecepatan pita (inci/detik)
3. Lebar celah / gap antar blok.
a. Pembacaan rekaman tidak harus urut
b. Mempunyai alamat
c. Data dapat disimpan dalam karakter atau blok
Tiga metode susunan organisasi data file dalam media penyimpanan fisik yang lazim untuk digunakan, yaitu sbb:
1. Sequential
2. Random
3. Indexed sequential
SADS (Squential Access Storage Device)
Merupakan data penyimpanan untuk dimasukan kedalam sebuah catatan yang telah disusun tertentu yang merupakan jenis memory eksternal mempunyai akses data secara tidak langsung (berurutan).
Contoh: mgnetic tape dan pita magnetic
Ciri-ciri:
a. Proses pembacaan rekaman harus berurutan
b. Tidak ada pengamatan
c. Data disimpan dalam blok-blok
d. Proses write hanya bisa dilakukan sekali saja
e. Kecepatan akses datanya, sangat tergantung pada:
1. Kerapatan pita (char/inci)
2. Kecepatan pita (inci/detik)
3. Lebar celah / gap antar blok.
A. Pemrosesan Data
Akan dijelaskan beberapa macam pengolahan data seperti Batch, Online, Real Time
1. Batch Processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
Contoh dari penggunaan batch processing adalah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
2. Online merupakan kebalikan dari Offline. Kata online itu berasal dari kata on dan line, on artinya hidup, line artinya saluran. Pengertian online adalah keadaan komputer yang terkoneksi/ terhubung ke jaringan Internet. Sehingga apabila komputer kita online maka dapat mengakses internet/ browsing, mencari informasi-informasi di internet.
3. Real time adalah system yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Alasannhya: Real time system yang sebenarnya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran system danb ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan, jadi harus menghasilkan system tepat dan real.
B. Penyimpanan Data
- Direct Access Storage Device
DASD adalah, suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. DASD memiliki mekanisme radingdan writing yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan.
- Sequntial Access Storage Devoce
SASD merupakan salah satu organisasi atau penyusunan data pada suatu media penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan yang mengikuti catatan lainnya dalam suatu urutan tertentu.
Semoga artikel saya dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Jika ada pertanyaan yang belum jelas silahkan tinggalkan comment di bawah. Terimakasih.
Sumber:
http://evaruspita.blogspot.co. id/2015/11/sip-lingkup-data- cbis.html?m=1
Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta : Gramedia
Anonym. Pengertian online. (2013).http://www.temukanpengertian.com/2013/06/pengertian-online-online-adalah-online.html
Fadhilah, I. (2014). Pengertian realtime sytem, batch processing system, time sharing system dan distributed processing system.http://iqbalfadhilah.ilearning.me/2014/09/11/pengertian-realtime-system-batch-processing-system-time-sharing-system-dan-distributed-processing-system/
Fatta, H. A. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Rainer, R. K & Cegielski, C.G. (2007). Introduction to Information System Supporting and Transforming Business. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.