WHAT'S NEW?
Loading...

HUBUNGAN ANTARA KEGELISAHAN DAN PENGHARAPAN


Nama   :           Yosua Rulianto
Kelas   :           1PA01
NPM   :           19513515


A. PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala; memandang jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya; duduk termenung sambil memegang kepalanya; duduk dengan wajah munmg atau sayu, malas bicara; dan lain-lain.

B. PENGERTIAN PENGHARAPAN
Pengharapan berasal dari Kata Harapan Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.

C. CONTOH KASUS
Ujian Nasional Antara Harapan dan Kenyataan
Sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Naqsional Nomor 20 Tahun 2003, adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Adapun untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah, diperlukan suatu usaha yang sungguh sungguh, terencana, dan profesionalisme  segenap unsur yang mendukung proses kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah, yang terdari Kepala Sekolah, guru, staff TU, para pembantu pelaksana bahkan petugas keamanan sekolah sekalipun.Usaha meningkatkan mutu profesionalisme guru telah lama dilakukan oleh pemerintah baik oleh pemerintah pusat maupun daerah, baik melalui pelatihan, workshoop, penataran, bahkan studi banding ke luar negeri, tetapi bagaimana dengan unsur pendukung dari pendidikan ini apakah telah diberikan porsi yang sama dalam peningkatan sumber daya manusianya, apakah para staff  TU telah benar-benar diberikan fasilitas dan peningkatan sdm nya dengan baik ? tentunya masih jauh dari harapan, belum lagi para peserta didik atau para siswa sudahkah mendapatkan sarana dan prasarana yang memadai dalam mendapatkan pendidikan dan pengajaran dari para gurunya ? tentunya masing-masing dari kitalah yang harus tetap semangat dan berusaha agar Tujuan dari Pendidikan Nasional bisa tercapai. Memang untuk menempatkan profesionalisme dalam dunia pendidikan kita masih menjadi harapan pemerintah untuk bisa tercapai taraf profesionalisme tetapi hal ini tidaklah menutup harapan dari para insan pendidik untuk memahami profesionalisme bahkan manpu menjalani profesinya secara profesionalime sehingga mampu menciptakan siswa-siswa didik kita bisa LULUS dalam UJIAN NASIONAL bahkan benar-benar LULUS DALAM ARTI SEUTUHNYA yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut  :
Siswa yang lulus mesti sehat, berilmu, cakap dan kreatif. Sehat artinya tidak sakit-sakitan sehingga mampu berproduksi. Berilmu artinya pandai atau cerdas, sehingga mampu menyelesaikan masalahnya dengan baik dan bijak. Cakap artinya memiliki ketrampilan yang diperoleh dari sekolahnya yang mampu untuk menopang kehidupannya di dalam masyarakat kelak. Kreatif artinya tidak tergantung dan selalu menyuruh orang lain tapi memiliki inovasi, misi dan visi dalam hidupnya.
Siswa yang lulus mestilah harus melalui proses yang benar dan jujur serta berakhlak mulia. Artinya dalam pendidikan kita mestilah benar-benar memperhatikan proses belajar dan mengajarnya seperti yang disinggung di awal tulisannya ini, mengedepankan perbuatan dan contoh riil dalam pembelajaran baik sikap dan tindakan semua komponen yang ada dalam lingkungan sekolah.
 Hal ini mengisaratkan bahwa Kita sebagai Pendidik dan seluruh komponen sekolah JANGANLAH TERLALU SOMBONG apabila UN berhasil mencapai target kelulusannya, sebab keberhasilan ini sebenarnya berkat USAHA KOLEKTIFITAS dan apabila tidak berhasil dalam mencapai target kelulusan pastilah juga karena KEGAGALAN KOLEKTIFITAS. Dan untuk BAPAK DAN IBU GURU………..SELAMAT BERJUANG……DALAM USAHANYA MEMANUSIAKAN MANUSIA INDONESIA, SALAM PERSAUDARAAN.

D. PEMBAHASAN
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pemah hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana Rafiq memperoleh nilai A. luluspun mungkin tidak.

SUMBER

TANGGUNG JAWAB YANG BAIK ANTAR MANUSIA


Nama   :           Yosua Rulianto
Kelas   :           1PA01
NPM   :           19513515

A. PENGERTIAN  TANGGUNG JAWAB
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tanggungjawab memiliki arti keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya). Dalam tanggungjawab ada beberapa kata anakan diantaranya adalah :
  •  Bertanggungjawab : berkewajiban menanggung, memikul tanggungjawab, atau menanggung segala sesuatunya.
  • Menanggungjawabi : orang yang telah mempertanggung jawabkan.
  • Penanggungjawab : orang yang melakukan tanggungjawab.
  • Pertanggungjawaban : suatu perbuatan yang dipertanggung jawabkan.
  • Mempertanggungjawabkan : memberikan jawan dan menanggung segala akibatnya (kalau ada kesalahan).

B. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
  • Tanggungjawab terhadap diri sendiri : 
Sesuatu yang dilakukan oleh seseorang (pribadi) terhadap dirinya sendiri, pribadi itu sendirilah yang bertanggungjawab atas apa yang telah terjadi pada dirinya.
  • Tanggungjawab terhadap keluarga :
Tanggungjawab yang dilakukan dalam sebuah keluarga, tanggungjawab itu dapat dilakukan oleh ayah, ibu ataupun anak atas kewajiban yang telah ditentukan oleh keluarga tersebut.
  • Tanggungjawab terhadap masyarakat :
Manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk saling tolong-menolong dan melakukan aktivitas lainnya harus bertanggungjawab atas lingkungannya.
  • Tanggungjawab terhadap negara :
Sebagai seorang individu yang dipercaya untuk menjalankan tugas untuk memimpin negara dan dipercaya sepenuhnya oleh masyarakat secara utuh, wajib mempertanggungjawabkan posisi atau jabatannya dan mempertanggungjawabkan kepercayaan masyarakat.
  • Tanggungjawab terhadap Tuhan :
setiap individu harus mempertanggungjawabkan apa yang telah diperintahkan oleh tuhan-Nya masing-masing, sesuai dengan kepercayaan yang individu tersebut anut.
Pemahaman saya terhadap macam-macam tanggungjawab ini adalah bahwa tanggungjawab tidak memandang untuk siapa dan karena apa, tanggung jawab memang sudah sebuah keharusan dan merupakan kodrat yang dimiliki oleh setiap individu yang masih hidup. Tanggungjawab ini wajib dilakukan karena jika tidak ada kekebalan hukum (berupa pasal) didalamnya pada macam tanggungjawab tertentu, jika pada macam yang lain hukuman itu hanya pada diri sendiri atau hukuman itu sesuai dengan norma-norma yang berlaku pada daerah tertentu.

C. CONTOH KASUS
Ari Wibowo Tanggung Jawab Penuh Usai Tabrak Kakek Pembersih Jalan
WowKeren.com - Ari Wibowo memberikan bantuan pada kakek Carmadi yang ia tabrak dengan motor sport Ducati di Jl Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Petugas kebersihan berusia 80 tahun tersebut mengalami luka lecet di kaki dan kepala bagian belakang.
 "Ada pendarahan dalam otak. Saya minta doanya, semoga tidak apa-apa," ujar adik kandung artis Ira Wibowo ini di Rumah Sakit Putra Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/6). "Ini musibah, saya sebagai orang lebih mampu tentu saja membantu. Kami memberikan yang terbaik untuk bantu."
 Tak hanya itu, bintang sinetron berusia 42 tahun tersebut juga menyantuni keluarga kakek Carmadi. Sasmidi mengaku kalau kondisi saudaranya itu sudah membaik setelah dioperasi.
 "Ngasih makanan sama uang, saya nggak tahu berapa," kata Sasmidi. "Abis dioperasi baik-baik saja, berjalan dengan lancar."
 Saat kecelakaan, Ari mengendarai motor dari arah Santa menuju Blok M. Sebelum menabrak Carmadi, Ari mengaku sudah menyalakan klakson lebih dulu.
 "Pada dasarnya saya mau belok kanan, dia (korban) enggak nengok, main nyebrang aja," ujar artis kelahiran Berlin itu. "Dia pendengarannya sudah agak susah, enggak dengar. Saya ngerem, tak terhindari, ke kanan sudah enggak bisa, akhirnya kejadian." (wk/ri)

D. PEMBAHASAN
Tanggung jawab adalah kata yang mudah dikatakan namun sulit dilakukan. Bisa kita lihat dari contoh kasus di atas bahwa Ari Wibowo bertanggung jawab penuh kepada korban. Tanggung jawab juga harus diajarkan sejak dini. Kita sebagai mahasiswa/mahasiswi haruslah bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Tanggung jawab terhadap diri sendiri sebagai mahasiswa/mahasiswi adalah mengikuti kegiatan perkuliahan secara aktif, mengikuti kuis dan lulus dengan tepat waktu dan dengan ip yang baik..

SUMBER

IDEOLOGI DAN LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK


Nama   :           Yosua Rulianto
Kelas   :           1PA01
NPM   :           19513515


A. PENGERTIAN IDEOLOGI
Ideologi adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar mengenai kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalkan pemikiran tersebut dengan sebuah fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk penyebarannya.
Ideologi tersebut merupakan suatu kewajiban untuk dilaksankan oleh setiap lapisan masyarakatnya. Ideologi tersebut memiliki sebuah peraturan yang berupa undang-undang untuk memperkuat ideologi tersebut dan manjadi sebuah sanksi bagi masyarakat yang melanggarnya.

B. MACAM-MACAM IDEOLOGI DI INDONESIA
1. Ideologi Pancasila merupakan ideologi yang didasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Ideologi ini dianut oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuannya adalah untuk membentuk masyarakat adil dan makmur dalam kehidupan material dan spiritual.
2. Ideologi Liberal dianut oleh beberapa negara, seperti: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Canada, Swedia, dan Australia. Tujuannya adalah untuk mewujudkan masyarakat liberal.
3. Ideologi Komunis merupakan ideologi yang didasarkan pada Manifesto Comunist. Ideologi ini dianut oleh beberapa negara, seperti Rusia, Republik Rakyat Cina, Kuba, Rumania, Bulgaria, dan Polandia. Tujuannya adalah untuk membentuk mesyarakat komunis.

C. LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
Dalam berpandangan hidup yang baik memiliki 6 langkah, langkah-langkah tersebut merupakan alat untuk mencapai kesuksesan, kesejahteraan dan kentraman bagi para individu. Setiap individu pasti memiliki persepsi dan cara-cara yang berbeda untuk menggapai apa yang diinginkannya. Namun, secara universal langkah tersebut adalah sebagai berikut :
  • Mengenal 
untuk meyakini sesuatu, kita harus mengenalnya terlebih dahulu. Karena mengenal adalah tahap awal dalam berpandangan hidup yang baik ini. Dari mengenal inilah kita bisa membedakan terlebih dahulu yang baik dan yang tidak baik untuk kita kedepannya.
  • Mengerti
mengenal saja belum cukup, karena kitapun harus mengerti apa yang akan kita pilih untuk menjadi lebih baik. Mengerti merupakan suatu tahap dimana kita mencoba memahami langkah-langkah yang akan kita ambil.
  • Menghayati
menghayati adalah proses dimana kita mengandalkan perasaan kita untuk lebih jauh mengenal dan mengerti mengeai pilihan hidup kita
  • Meyakini
meyakini merupakan tahap dimana kita lebih yakin terhadap pilihan kita, dan prosesnya harus memperkuat lagi tahap-tahap sebelumnya seperti mengenal, mengerti dan menghayati.
  • Mengabdi
Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di alam akherat.
  • Mengamankan
Mungkin sudah merupakan sifat manusia bahwa bila sudah mengabdikan suatu pandangan hidup lalu ada orang lain yang mengganggu dan atau mayalahkannya tentu dia tidak menerima dan bahkan cendemng untuk mengadakan perlawanan. Hal ini karena kemungkinan merasakan bahwa dalam berpandangan hidup itu dia telah mengikuti langkah-langkah sebelumnya dan langkah-langkah yang ditempuhnya itu telah dibuktikan kebenarannya sehingga akibatnya bila ada orang lain yang mengganggunya maka dia pasti akan mengadakan suatu respon entah respon itu berwujud tindakan atau lainnya.

D. CONTOH KASUS
Konflik Papua Dilatarbelakangi Perbedaan Ideologi Politik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bila Mantan Wakil Presiden RI (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan konflik Papua dilatarbelakangi oleh kesenjangan ekonomi, berbeda dengan Anggota DPR RI asal Papua Paskalis Kossay dalam menyorotinya.
 Kata Paskalis justru konflik Papua dilatarbelakangi dengan perbedaan ideologi politik.
 Pasalnya, perbedaan ideologi tersebut terkait langsung dengan realitas sejarah politik Papua masa lalu, dimana sebagaian orang Papua sampai hari ini masih meyakini tanggal 1 Desember 1961 Papua telah merdeka secara politik.
 "Adanya keyakinan itu, kemudian oleh sebagaian orang melakukan berbagai upaya sebagai gugatan kembali dalam bentuk aksi-aksi politik dan kekerasan yang menimbulkan konflik berkepanjangan hingga saat ini," ujar Paskalis Kossay saat meluncurkan bukunya (Konflik Papua:Akar Masalah dan Solusi), di Warung Daun, Cikini Jakarta, Kamis (8/12/2011).



E. PEMBAHASAN
Perbedaan ideologi atau pandangan merupakan hal yang lumrah. Tetapi cara penyelesaian perbedaan pandangan ini belum banyak yang menggunakan cara damai atau dengan cara baik. Kebanyakan dari perbedaan pandangan berakhir dengan perkelahian atau percekcokan. Hal tersebut haruslah dihindari.
Telah dibahas juga mengenai langkah-langkah agar dapat berpandangan hidup yang baik. Setelah kita memilikinya, kita harus mampu mengamankan pandangan hidup kita itu. Jangan sampai di usik oleh orang lain, mengamankannya dengan cara mempertahankan pandangkan hidup kita, sekalipun orang mengusikya dengan berbagai cara, kita harus mampu bertahan dengan pandangan hidup kita. Karena kitalah yang tahu bagaimana proses kita menggapai pandangan hidup kita, bukanlah orang lain.


SUMBER
http://rohimahsyadiyyah.blogspot.com/2013/03/macam-macam-ideologi-di-indonesia.html

KEINDAHAN YANG MENGANDUNG NILAI EKSTRINSIK DAN INTRINSIK


Nama   :           Yosua Rulianto
Kelas   :           1PA01
NPM   :           19513515


A. PENGERTIAN KEINDAHAN
Keindahan berasal dari kata Indah, Keindahan adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia.
Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat.
Thomas Aquinos (1225-1274) mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bila mana dilihat (Id qout visum placet).
Khalil Gibran mengungkapkan bahwa Keindahan adalah sesuatu yang menarik jiwamu. Keindahan adalah cinta yang tidak memberi namun menerima.
Menurut Baumgarten adalah Keindahan adalah keselur uhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian- bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri.

B. PENGERTIAN EKSTRINSIK
Unsur ekstrinsik adalah unsur nilai yang di pengaruhi dari luar maksudnya adalah dalam suatu karya yang menimbulkan keindahan, unsur ekstrinsik merupakan unsur-unsur yang berada di luar unsur utama atau unsur-unsur sebagai unsur pengganti dalam sebuah karya sastra. Misalnya, nilai ekonomi, nilai politik, nilai agama serta nilai nilai yang mempengaruhi suatu hasil karya sastra.

C. PENGERTIAN INTRINSIK
Sedangkan nilai intrinsik adalah unsur nilai yang dipengaruhi dari dalam maksudnya adalah unsur-unsur yang terkadung di dalam karya sastra itu sendri. Dalam pemenuhannya akan menimbulkan keindahan, dantara unsur-unsurnya adalah pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) dan unsur-unsur lain yang termasuk di dalamnya.
Hubungan manusia denga sesuatu yang indah dan dapat memiliki nilai ekstrinsik da intinsik adalah sebagai berikut.

D. CONTOH KASUS

            Merindukanmu
Setiap jejak langkahmu ku ikuti
Kemanapun kau pergi ku selalu menemani
ku tahu langkah demi langkah yang kau jejaki
Karena aku selalu berada disampingmu

Namun sekarang hanya langkahku
Jejak kaki mungil yang tak berteman
Sendiri melangkah ke depan
Tanpa jejakmu menemani jejakku

Namun ku tahu rencana Tuhan
Kita akan dipertemukan nanti
Ditempat yang lebih indah tentunya
Dan kita akan melangkah bersama lagi


E. PEMBAHASAN
Puisi di atas adalah salah satu jenis sastra yang didalamnya terdapat keindahan. Bisa kita lihat bahwa penulis puisi memilih tema untuk seorang ayah, ayahnya yang telah tiada. Betapa dia sangat merindukan ayahnya. Ayah yang menjadi panutan. Kita akan merasakan kehilangan ketika seseorang yang kita sayangi telah tiada. Kita haruslah menjaga kedua orang tua dan membuat mereka bahagia menjadi orang tua kita..


SUMBER

KEADILAN


Nama   :           Yosua Rulianto
Kelas   :           1PA01
NPM   :           19513515

A. PENGERTIAN KEADILAN
Keadilan adalah idealnya atau seimbangnya suatu kondisi mengenai suatu hal baik yang menyangkut benda maupun orang. Setiap orang mempunyai hak keadilan masing - masing. Yang menjadi hak setiap orang yaitu di akui dan di perlakukan sesuai harkat dan martabatnya sama derajatnya dan tidak membedakan agama, suku dan ras tertentu.
Menurut W.J.S Poerwodarminto, kata adil berarti tidak berat sebelah dan tidak semena – mena serta tidak memihak. Di Indonesia, keadilan ada dalam PANCASILA, UUD 1945 DAN GBHN. Di dalam pancasila yaitu sila ke dua dan sila ke lima. Di dalam UUD 1945 yaitu alinea kedua dan keempat pembukaan UUD 1945. Di dalam GBHN yaitu GBHN 1999-2004 tentang visi.

B. MACAM-MACAM KEADILAN
Macam-macam keadilan menurut Aristoteles :
1. Keadilan Komutatif adalah perlakuan terhadap seseorang yang tidak melihat jasa-jasa yang dilakukannya.
2. Keadilan Distributif adalah perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dilakukannya.
3. Keadialn Kodrat Alam adalah memberi sesuatu sesuai dengan yang diberikan orang lain kepada kita (timbal balik).
4. Keadilan Konvensional adalah seseorang yang telah menaati segala peraturan perundang-undangan yang telah diwajibkan.
5. Keadilan Menurut Teori Perbaikan adalah seseorang yang telah berusaha memulihkan nama baik orang lain yang telah tercemar oleh suatu hal.

Macam-macam keadilan menurut Plato :
1. Keadilan Moral, yaitu suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telah mampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajibannya.
2. Keadilan Prosedural, yaitu apabila seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan adil berdasarkan tata cara yang telah diterapkan.
3. Keadilan Legal atau Keadilan Moral, yaitu keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat clan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Tha man behind the gun).

C. CONTOH KASUS
Nenek Pencuri 3 buah kakao Vs Koruptor
Sepertinya kasus kasus yang beterbangan di negara ini benar-benar beraneka ragam dengan keanehannya masing-masing. Seperti contohnya kasus yang baru saja terjadi di daerah Banyumas, Jawa Tengah. Nasib sial menimpa seorang nenek nenek yang ketahuan mencuri 3 biji kakao di daerah perkebunan yang akan dijadikan bibit dan sekarang nasibnya terancam hukuman percobaan 1 bulan 15 hari.
Miris juga ya peradaban hukum di negara ini. Memang yang namanya pencurian tetap suatu kesalahan seberapapun besar kecilnya bila dipandang perlu ditindak lanjuti silahkan saja. Hanya saja yang jadi tak berimbang di sini adalah, seorang nenek nenek yang hanya mencuri 3 biji kakao harus berhadapan dengan meja hijau tanpa di dampingi pengacara karena tidak adanya kemampuan finansial untuk membayar jasa pengacara. Sementara koruptor a.k.a maling uang rakyat yang bermilyar milyar bahkan trilyunan bebas berkeliaran tanpa penyelesaian yang jelas.
Mafia mafia peradilan, makelar makelar kasus bisa bebas berkeliaran dan hidup bermewah mewah. Memang benar bahwa semua itu sebagai proses peringatan supaya tidaklah menjadi contoh bagi yang lain dalam tindak pencurian. Tapi, apakah proses peradilan yang seadil-adilnya bagi koruptor dan para mafia peradilan tidak bisa ditegakkan seperti petugas hukum menindak tegas maling-maling ayam dan maling-maling seperti Ibu Minah?
Masyarakat sangatlah bisa menilai sendiri seperti apa wajah hukum di negara kita ini. Ketimpangan yang terjadi di dunia hukum saat ini, seperti bergulirnya kasus Bibit - Chandra yang terus berjalan dan belum menemukan titik temu yang jelas, ditambah lagi saat ini sedang bergulir kasus Polisi vs Jurnalisme. Fiuh…kapan ya peradilan di negara ini bisa berlaku adil tanpa mencari kambing hitam?

D. PEMBAHASAN
Dari contoh kasus di atas, dapat kita simpulkan bahwa keadilan di negara kita ini masih sangatlah kurang. Terdapat perbedaan antara orang yang memiliki harta dan kedudukan dengan orang yang tidak memiliki harta dan kedudukan. Dengan meluapnya begitu saja kasus anak Hatta Rajasa, terlihat bahwa ini dikarenakan kedudukan Hatta Rajasa sebagai menteri. Bandingkan dengan kasus nenek pencuri buah kakao. Sungguh menyedihkan keadilan di negara kita ini..

SUMBER
http://pn-bangil.go.id/photos2.php


CINTA KASIH MENURUT AGAMA DAN NEGARA


Nama   :           Yosua Rulianto
Kelas   :           1PA01
NPM   :           19513515



A. PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwa Darminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan, dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta.

B. CINTA KASIH MENURUT AGAMA
1. Agama Islam
Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri. Diantara gejala yang menunjukan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaan yang sangat terhadap harta, yang dapat merealisasikan semua keinginan dan memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai kesenangan (QS, al-“Adiyat,100:8). Allah ketika member isyarat tentang kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesanya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menerus untuk mendapat kebaikan dalam memberi sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebihan dalam cinta terhadap diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala gejala itu dengan melalui Iman. Menegakkan shalat, memberikan zakat, bersedekah pada yang tak mampu, dan menjauhi semua larangannya. Keimanan yang demikian ini akan bisa menyeimbangkan antara cintanya kepada diri sendiri dan cintanya kepada orang lain. Dalam surat Al-Qolam ayat 4,maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang berbudi. Sedangkan perbuatan yang berbudi sangat dipuji oleh Allah SWT.

2. Agama Kristen
Cinta menurut ajaran Kristen adalah cinta kasih antara sesama dimana kita diajarkan untuk mencintai sesama tanpa membedakan agama, ras, latar belakang. Dan saling menghargai satu sama lain. Perintah. Allah yang terutama ia lah:
 (Matius 12:29-31)  " Cintailah Tuhai Allahmu dengan segenap hatimu."  " Cintailah sesama manusia seperti  dirimu sendiri."
Korintus
 13:4. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
 13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
 13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
 13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Matius
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

3. Agama Buddha
Nikaya Pali juga memuat satu kata cinta yang berbeda dengan cinta yang telah disebutkan di atas, cinta kasih yang dipancarkan secara universal (tak terbatas) kepada semua makhluk dan cinta kasih yang tanpa pamrih, yaitu: Metta.
 Metta adalah bagian pertama dari empat kediaman luhur (Brahma Vihara) atau empat keadaan yang tidak terbatas (Apamanna). Bagian lainnya, yaitu Karuna (kasih sayang), Mudita (simpatik), dan Upekkha (keseimbangan batin).
 Metta adalah rasa persaudaraan, persahabatan, pengorbanan, yang mendorong kemauan baik, memandang makhluk lain sama dengan dirinya sendiri. Metta juga suatu keinginan untuk membahagiakan makhluk lain dan menyingkirkan kebencian (dosa) serta keinginan jahat (byapada).

4. Agama Hindu
Agama Hindu adalah agama Wahyu dan agama alami. Oleh karena itu, ia adalah agama Cinta Kasih. Agama yang amat luwes, agama yang berdasarkan pada Cinta Kasih, agama yang memiliki tujuan Cinta Kasih, dan juga agama yang dijalankan di dalam Cinta Kasih. Agama Hindu amat mementingkan pengembangan cinta kasih bukan hanya kepada sesama umat manusia tetapi kepada sesama makhluk hidup. Cinta kasih kepada sesama anggota keluarga, kepada sesama umat manusia tidak dipandang sebaga cinta kasih yang istimewa. Kesadaran bahwa seluruh dunia adalah sebuah keluarga besar sangat membantu orang untuk mengembangkan cinta kasih universal ini.
 Dia adalah puncak cinta kasih di dunia ini, merupakan landasan penting untuk mengembangkan Prema Bhakti atau cinta kasih rohani kepada Tuhan yang Maha Esa. Cinta kasih universal dalam beberapa kitab suci disebutkan sebagai ciri, hiasan dan sifat-sifat agung orang-orang suci atau para Sadhu. Titiksavah karunikahsuhrdah sarva-dehinamajata-satravah santahsadhavah sadhu-bhusanah
Ciri-ciri atau hiasan dari seorang Sadhu atau orang suci adalah ia harus memiliki sifat-sifat senantiasa damai, memiliki toleransi besar, penuh karunia, bersifat berteman dengan seluruh makhluk hidup, tidak mempunyai musuh, hidupnya selalu didasarkan pada kitab suci dan segala kepribadiannya terpuji. Yajur Veda juga menegaskan hal yang sama:mitrasya ma caksusa sarvani bhutani samiksantamamitrasyaham caksusa sarvani bhutani samiksemitrasya caksusa samiksyamahe "Semoga semua makhluk hidup melihatku dengan pandangan sebagai teman, semoga aku melihat semua makhluk hidup dengan pandangan sebagai seorang teman, semoga kami melihat satu sama lainnya dengan pandangan sebagai seorang teman."

5. Agama Konghucu
Cinta Kasih universal, tidak terbatas pada orang tua dan keluarga sedarah belaka, namun juga kepada sahabat, lingkungan terdekat, masyarakat, bangsa, negara, agama dan umat manusia.  Ren bebas dari stigma masa lalu dan tidak membeda-bedakan manusia dari latar belakang atau ikatan primordialnya. Ren tidak mengenal segala bentuk diskriminasi atau pertimbangan atas dasar kelompok. Meski berasal dari satu kelompok, bila seseorang bersalah atau melanggar Kebajikan, maka bisa saja kita berpihak kepada orang yang berasal dari kelompok berbeda namun benar-benar berada dalam Kebajikan.  Ren dalam pengertian agama Konghucu selalu didasari pada sikap ketulusan, berbakti, memberi, bukan meminta atau menuntut balasan dalam bentuk apapun. Namun perlu diingat bahwa Ren tidak berarti mencinta tanpa dasar pertimbangan baik dan buruk. Dalam salah satu sabdanya Kongzi mengatakan bahwa “Orang yang berperi-Cintakasih bisa mencintai dan membenci”. Mencintai Kebaikan dan membenci Keburukan. Balaslah Kebaikan dengan Kebaikan; Balaslah Kejahatan dengan Kelurusan”. Di sini berarti siapa pun yang bersalah, harus diluruskan, dihukum secara adil dan diberi pendidikan secara optimal agar dapat kembali ke jalan yang benar. Setelah berada di jalan yang benar, kita tidak boleh terkena stigma, menilai atas dasar masa lalu seseorang.

C. CINTA KASIH MENURUT NEGARA
Cinta kasih menurut negara adalah, jiwa ragadan semanggat kita di tuangkan atau ditujukan kepada negara kita. Tidak hanya melalui peperangan ataupun pertempuran darah untuk kita dapat mebuktikan kecintaan kita terhadap negara kita.tetapi kita dapat mebuktikan kecintaan kita kepada negara dengan cara menunjukan ketertiban kita yaitu melaksanakak aturan aturan di negera kita di daerah manupun kita tinggal.
Dapat disimpulakan bahwa cinta kasih menurut negara adalah,kita rela melakukan apa saja demi kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan yang sudah kita genggam selama ini. Dan tak lupa kita sebagai warga negara yang bijak dan taat kita harus melakukan semua kewajiban kita. Dan kita pun haru menggunakan hak kita sewajarnya sebagai warga negara Indinesia yang baik.

D. CONTOH KASUS
SBY Beri Gelar Pahlawan Nasional Kepada 3 Tokoh Perjuangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tiga tokoh perjuangan bangsa, Jumat (8/11/2013), di Istana Negara, Jakarta.
Ketiga pahlawan tersebut adalah Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radjiman Wedyodiningrat dari Yogyakarta, Lambertus Nicodemus Palar dari Sulawesi Utara dan Letjen TNI (Purn) Tahi Bonar TB Simatupang dari Sumatera Utara.
Penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada 3 tokoh bangsa ini sesuai dengan Keputusan Presiden (keppres) Nomor 68/TK/tahun 2013, tertanggal 6 November 2013.
Dikutip dari laman Seskab, Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial (Kemensos) Hartono Laras mengatakan, penetapan tiga pahlawan nasional ini, berdasarkan usulan dari daerah asal ketiga pahlawan tersebut, kemudian dibahas oleh tim peneliti dan pengkaji gelar pusat yang ada di Kementerian Sosial.
Dan setelah melakukan penelitian dan pengkajian secara mendalam maka Mensos mengusulkan kepada Presiden melalui Dewan Gelar Tanda Kehormatan yang dikoordinasikan Menkopolhukam.
"Dewan tersebut yang merekomendasikan kepada Presiden. Kemudian Presiden menetapkan tiga pahlawan ini. Penganugrahan pahlawan nasional tersebut diberikan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan," ujar Hartono.
Hartono Laras juga menjelaskan, dengan ditetapkan tiga pahlawan nasional tersebut maka jumlah pahlawan nasional total berjumlah 159 orang. Dari jumlah pahlawan nasional tersebut, sebanyak 33 pahlawan nasional dari unsur Kepolisian dan Polri.
"Tiga pahlawan nasional yang sudah almarhum ini akan mendapat haknya yaitu pemugaran pemakamannya dan rehabilitasi rumah. Selain itu janda pahlawan akan diberikan bantuan kesehatan Rp 3 juta pertahun dan tunjangan hidup Rp 1,5 juta setiap bulannya," ungkap Hartono.
Diketahui, Radjiman Wedyodiningrat yang lahir di Yogyakarta pada 21 April 1879 merupakan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia. Ia merupakan Ketua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Sementara Lambertus Nicodemus Palar (LN Palar) yang lahir pada 5 Juni 1900 di Rurukan, Tomohon, Sulawesi Utara, tercatat pernah  menjabat sebagai wakil Republik Indonesia dalam beberapa posisi diplomatik di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sedangkan TB Simatupang, yang lahir pada 28 Januari 1920, di Sidikalang, Sumatera Utara, merupakan tokoh militer Indonesia. Dalam masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan, Simatupang turut berjuang melawan penjajahan Belanda.
TB Simatupang diangkat menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Perang RI (1948-1949) dan kemudian dalam usia yang sangat muda ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Perang RI (1950-1954).
Pada tahun 1954-1959, TB Simatupang diangkat sebagai Penasihat Militer di Departemen Pertahanan RI. TB Simatupang kemudian mengundurkan diri dengan pangkat Letnan Jenderal dari dinas aktifnya di kemiliteran karena perbedaan prinsipnya dengan Presiden Soekarno pada waktu itu.

E. PEMBAHASAN
Dari contoh kasus di atas, bisa kita lihat bahwa cinta tidak memiliki batas. Cinta bisa kepada siapapun. Namun, cinta yang mendasarkan adalah cinta kepada Tuhan dan cinta kepada orang tua. Cinta juga tidak memandang perbedaan. Contoh di atas adalah contoh mengenai cinta kepada negara. Begitu besarnya cinta para pahlawan sehingga rela berkorban demi menggapai kemerdekaan. Para pahlawan tidak memandang siapapun temannya dalam perjuangan, dari suku mana ataupun dari agama mana, mereka semua bersatu untuk memperebutkan kemerdekaan Indonesia.

SUMBER